Pages

Jumat, 07 Juni 2013

Beberapa kesalahan setelah makan.

Dikutip dari fanpage Strawberry berikut ada berita kesehatan berikut kutipannya
7 PERKARA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SETELAH MAKAN ...

Beberapa kesalahan yang sering kita lakukan setelah makan.

1. Merokok
Para ilmuwan telah menetapkan dengan percobaan bahwa merokok satu batang setelah makan setara dengan merokok 10 batang pada waktu yang lain. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah maka sama dengan kerusakan dan pentyakit yang diakibatkan oleh 10 batang rokok.

2. Memakan buah-buahan secara langsung
Sesungguhnya mengkonsumsi buah-buahan segera setelah makan akan menyebabkan terisinya perut dengan udara. Oleh karena itu dinasihatkan untuk tidak memakan buah-buah sebelum satu atau dua jam setelah makan, atau bisa juga satu jam sebelum makan.

3. Langsung Meminum Teh
Dikarenakan daun-daun teh banyak mengandung unsur kimia karbon, di mana bahan kimian ini akan mempengaruhi protein yang ada pada makanan yang kita makan dan menjadikannya keras hingga sukar dicerna.

4. Melonggarkan sabuk di perut
Melonggarkan sabuk setelah makan akan menyebabkan mulasnya lambung dan kebuntuannya (penyumbatan usus).

5. Mandi
Langsung mandi setelah makan akan menyebabkan mengalirnya darah ke penghujung tubuh, yaitu ke ujung-ujung tangan dan kaki. Akibatnya jumlah darah yang mengalir di sekitar lambung menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan lemahnya proses pencernaan.

6. Berjalan
Termasuk kesalahan fatal adalah keyakinan banyak orang terhadap pernyataan "Jika engkau berjalan seratus langkah setelah makan, maka sesungguhnya engkau akan menikmati kesehatanmu hingga usia 99 tahun." Ini adalah pernyataan yang salah, di mana langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan.

7. Langsung Tidur
Sesungguhnya langsung tidur setelah makan akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan yang akan menyebabkan kerusakan lambung atau radang lambung.

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

Read More

Jumat, 22 Februari 2013

Tentang Penyakit Demam Berdarah


Penyebab , Gejala , Pencegahan Serta Pengobatan Penyakit Demam Berdarah Dangue ( DBD )

Musim Hujan... adalah musim yang unik, karena ketika musim hujan pasti akan diiring dengan musim – musim lainnya. Misalnya musim buah buahan sebab akan banyak pohon berbuah ketika musim hujan. Selain itu biasanya musim hujan akan diiringi juga  dengan musim banjir di banyak tempat. Tapi yang terpenting dari semua itu yang pasti biasanya akan muncul musim penyakit. Seperti flu, demam, malaria dan yang lebih berbahaya dari semua itu ialah penyakit DBD  ( demam berdarah dangue ) . Sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.


Biasanya penyakit demam berdarah akan di tandai dengan gejala sebagai berikut :

Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :
Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
Sebenarnya demam berdarah dapat dicegah, Pencegahan Demam berdarah dapat berupa :
 3M

Menguras : Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi dan kolam. Sebab bisa mengurangi perkembangbiakan dari nyamuk itu sendiri. Atau memasukan beberapa ikan kecil kedalam bak mandi atau kolam. Sebab ikan akan memakan jentik nyamuk.
Menutup : Menutup tempat-tempat penampungan air. Jika setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan tempat air sebaiknya anda menutupnya agar nyamuk tidak bisa meletakan telurnya kedalam tempat penampungan air. Sebab nyamuk demam berdarah sangat menyukai air yang bening.
Mengubur. Kuburlah barang – barang yang tidak terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan air.
Jika Anda yang sudah terlanjur terserang penyakit demam berdarah maka cara pengobatanya antara lain :
Banyak orang yang sembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2 minggu. Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi obat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam serta banyak istirahat. Aspirin dan obat anti peradangan nonsteroidal seperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan risiko pendarahan. Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan sangat disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, pemberian infus dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi darah akibat pendarahan yang terjadi.

Namun yang terpenting untuk terhidar dari berbagai penyakit ialah selalu menjaga tubuh agar tetap fit. Dengan berolah raga dan membiasakan pola hidup sehat.  Semoga bermanfaat.

Sumber :  disini 
Read More

Tentang Penyakit Flu


FLU, Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

Saat musim pancaroba kebanyakan dari kita telah terbiasa dengan penyakit flu. Dan beberapa dari kita mengganggap penyakit flu ini adalah penyakit musiman yang sulit dicegah datangnya. Namun tahukah Anda apa sebenarnya penyakit flu dan bagaimana pengobatan serta pencegahan penyakit flu ini?

Penyakit Flu
Penyakit flu adalah salah satu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus (virus influenza).
Penyebaran virus penyakit flu biasanya melalui udara, berbagi alat makan dan minum, atau kontak langsung dengan penderita. Virus yang menempel di kulit dapat masuk ke dalam tubuh saat menyentuh atau menggaruk hidung dan mulut dan penyebarannya begitu mudah.
Mencuci tangan sangat penting guna membatasi penyebaran virus ini. Umumnya setelah terserang, gejala akan mulai terasa pada hari ke-1 hingga hari ke-4 pasca infeksi.


Gejala Penyakit Flu
Gejala - gejala apa sajakah yang timbul saat kita terserang virus flu?
Biasanya tubuh akan demam, bersin-bersin, hidung tersumbat dan keluar cairan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri persendian, rasa tidak enak badan, lesu, dan kehilangan selera makan, terkadang disertai juga dengan batuk dan sakit tenggorokan.
Untuk anak-anak dan orang dewasa, penyakit flu adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, penyakit flu bisa berakibat fatal karena tanda-tanda penyakit flu bisa menjadi sangat parah dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Mengobati Penyakit Flu
Sebagai penyakit yang berasal dari virus, pengobatan penyakit flu dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Pertama, Simptomatis (hanya untuk mengatasi keluhan) dengan beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat bergizi demi meningkatkan daya tahan tubuh yang melemah.
Pada fase ini penderita dianjurkan meminum obat flu sebagai pereda dini ketika gejala masih ringan. Obat flu setidaknya harus mengandung:
1. Anti nyeri dan anti panas (analagetik/anti piretik) untuk mengatasi gejala demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi.
2. Penurun bengkak (dekongestan) untuk gejala hidung tersumbat
3. Anti Alergi (anti histamin) untuk gejala bersin dan gatal pada
hidung/tenggorokan.

Kedua, Ke dokter untuk mendapat antibiotik. Antibiotik untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri; bila Influenza ditandai dengan perubahan warna lendir hidung dari jernih menjadi kuning atau kehijauan, suara menjadi serak dan nyeri menelan.

Mencegah Penyakit Flu
Walaupun 'hanya' flu, namun penyakit flu ini tetap saja dapat mengganggu rutinitas dan produktivitas kerja dan mengarah ke penyakit yang lebih serius seperti pneumonia. Bahkan setiap tahun ribuan orang meninggal di rumah sakit akibat komplikasi flu.

Oleh sebab itu berikut ini adalah beberapa hal  yang harus diperhatikan :

Cucilah tanganmu
Cuci tangan dengan sabun termasuk cara yang sangat efektif untuk mencegah penularan penyakit flu. Lebih baik lagi bila Anda mempersering melakukan cuci tangan, karena  dengan mencuci tangan kuman-kuman penyakit di tangan akan larut bersama air.

Jauhkan tangan Anda
Menyentuh hidung atau mata Anda bisa jadi membuat Anda sakit. Pasalnya, lewat tempat-tempat itulah biasanya kuman masuk.
Tidak perlu menggigit jari Anda
Hilangkan kebiasaan untuk menggigit jari. Sebab, kuku Anda adalah tempat berkumpulnya kuman.

Beristirahat
Cukup istirahat merupakan salah satu cara mudah untuk menangkal penyakit flu. Disarankan untuk istirahat antara 8-10 jam semalam.


Vaksin flu
Vaksin flu memang bukan obat untuk menyembuhkan flu, namun dapat mencegah dari terjangkitnya penyakit flu.


Konsumsi makanan sehat
Mulailah dari mengkonsumsi buah dan sayur-mayur yang bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Langkah ini jauh lebih baik daripada mengobati flu.

Berolahraga
Olahragalah hingga berkeringat. Sebab olahraga teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh.


 Jaga jarak dengan penderita
Ketika ada orang sekitar Anda yang sedang terkena gejala flu, seperti bersin, atau batuk, jagalah jarak untuk memperkecil resiko Anda tertular darinya.




Berhenti merokok
Selain sebagai penyebab utama penyakit kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin, merokok bisa meningkatkan resiko infeksi yang menyebabkan perubahan struktur pernafasan dan mengurangi kekebalan tubuh. Merokok bisa membunuh cilia, serat tubuh mirip rambut di dalam hidung yang berfungsi menghambat infeksi.

Sumber : Askdocotrmadan



Kebanyakan orang pada tingkat tertentu kehidupannya akan mengalami flu. Secara umum semakin meningkat dewasa, semakin kurang kita mendapat infeksi flu. Flu bisa terjadi di daerah beriklim panas maupun daerah yang lebih dingin.

Flu merupakan infeksi virus pada lapisan dalam hidung, sinus, tenggorokan dan saluran pernafasan bagian atas. Antibiotik tidak dapat membunuh virus. Sistem pertahanan tubuh Anda adalah senjata terbaik untuk melawan serangan virus ini. Virus flu menyebar baik melalui udara ketika Anda berbicara, bersin, batuk atau bernafas atau melalui tangan.

 Terkadang flu berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, terutama ketika terjadi infeksi bakteri lain seperti  infeksi di bagian telinga tengah (otitis media) – kerap terjadi pada kanak-anak ketika infeksi menyebar dari rongga hidung ke telinga tengah, sinusitis – infeksi menyebar sampai ke sinus dan pneumonia – infeksi menyebar melalui saluran udara sampai ke paru-paru.

Apakah tanda-tanda dan gejala flu

Tanda-tanda dan gejala demam flu mudah dikenali, sehingga pasien biasanya bisa  mendiagnosis sendiri gejala-gejalanya dengan benar. Gejala  flu dimulai 1-3 hari setelah terjadi infeksi.

Gejala-gejala yang paling umum adalah tenggorokan kering atau sakit, hidung berair (ingus) – mulanya jernih kemudian ia mulai pekat – hidung tersumbat (penyumbatan rongga hidung), bersin dan batuk, suara parau, mata terasa sedikit panas, hilang indera bau dan rasa demam dan sendi-sendi  badan terasa sakit.

Infeksi biasanya dimulai ketika hidung mulai berair dan selalu bersin yaitu 1-4 hari setelah mendapat infeksi virus. Sekitar seperempat dari keseluruhan flu dan gejala-gejalanya mungkin berkelanjutan selama 1 – 2 minggu. Bagi mereka yang merokok, frekuensi dan jangka waktu batuk menjadi lebih lama.

 Agar terhindar dari flu

Di bawah ini tedapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melindungi dirii serangan virus penyebab flu:

 Selalu mencuci tangan dengan bersih.
Tutup mulut ketika batuk atau bersin.
Mengelap hidung menggunakan tisu sekali pakai agar rembesan ingus yang terkandung pada tisu dan tidak mengotori tangan.
Hindari menggosok mata dengan tangan yang kotor.
Jangan menggigit kuku.
Jauhi diri dari orang yang mengidap flu terutama ketika mereka batuk atau bersin
Makanlah makanan yang seimbang.
Jangan biarkan diri Anda kedinginan atau terlalu letih. Istirahatlah yang cukup.
Pertahankan tingkat hidrasi tubuh yang cukup dengan meminum 8 gelas air sehari.
Jauhi dari rokok, perokok cenderung mendapat demam flu yang lebih parah.
Jauhkan diri dari alkohol, alkohol mengurangi kemampuan tubuh untuk membunuh virus flu.
Pengobatan flu

Waktu adalah satu-satunya penawar flu  Untuk memulihkan flu Anda membutuhkan tidur selama 12 jam atau lebih setiap malam ketika Anda melawan penyakit ini.

 Cobalah untuk istirahat dalam lingkungan yang hangat dan panas tetapi bukan di dalam kamar yang terlalu panas. Hal ini  bisa melancarkan sekresi saluran pernapasan, dengan itu dapat membantu degradasi dan pembersihan lendir dan dahak oleh silia (rambut dalam rongga pernapasan yang menolak limbah).

Membatasi aktivitas, terutama saat penyakit sedang parah. Hal ini juga dapat mengurangi risiko penyebaran virus ke orang lain.

Minum banyak air  yaitu lebih 8 gelas sehari untuk menghindari dehidras. Lendir akan mengalir dengan bebas dalam tubuh yang cukup cairan dan membantu Anda menghindari infeksi atau pulih darinya. Virus akan sulit menginfeksi jaringan yang sehat dan lembab dibandingkan jaringan yang kering.

Jika Anda melakukan perawatan sendiri ketahuilah gejala-gejala yang Anda alami, jenis obat yang digunakan dan bagaimana ia bekerja. Pegawai farmasi dapat membantu Anda memilih pengobatan yang sesuai dengan gejala.

Segera temui dokter jika demam flu biasa yang Anda hadapi tidak berkurang setelah seminggu atau Anda memiliki gejala-gejala seperti:

Flu dengan demam 38 °C atau lebih tinggi yang berkepanjangan lebih dari 2-3 hari
Sakit kepala yang parah atau sakit di bagian muka,
Penyumbatan hidung yang mengakibatkan sulit bernafas,
Bunyi ronkus ketika bernafas (nafas suara berdesit),
Batuk yang parah dengan dahak berwarna kekuningan, kehijauan atau merah karat. (ks/ppi)

Sumber : dari sini
Read More